Ada beberapa isu yang perlu dipahami muslim dalam
teori konspirasi dunia:
1. Saddam Hussein di agresi barat karena menolak
membagi minyak Irak kepada barat,
2. Adnan Menderes digantung oleh barat karena cukup
gigih menyokong gerakan Islam dunia,
3. Samirah musa, Musthafa Musyarrafah dihabisi,
sedangkan Abdul Qadir Khan ditangkap dan dipenjara, semuanya karena mereka
muslim ahli nuklir dan atom, sedangkan ilmuwan Iran dan India sekelas Faraydoon
Abbasy dan Avul Pakir Zainal Abdeen Abdul kalam dibiarkan, karena yang satu
syiah, yang satu muslim sekuler campur hindu,
4. Zulfikar Ali Bhuto dan keluarga dihabisi karena
gigih menolak kemauan barat dalam intervensi dalam negeri Pakistan, kecuali Benazir
Bhuto yang tewas karena konflik politik dalam negeri,
5. Presiden Sudan Omar Al Bashir dikebiri dan
diancam bunuh, sehingga sampai saat ini beliau melunak dan mengikuti kemauan
barat termasuk meskipun negaranya harus dipecah-pecah,
6. Rezim Taliban digulingkan, diganti dengan rezim
boneka Hamid Karzai yang sekuler, barat juga membiarkan Rusia melakukan agresi
ke Afghanistan dan Kaukassus utara untuk menghabisi muslim Chechnya. Muslim Rusia
yang 60 juta juga ditekan habis.
7. Muhammad Mursi dan Ikhwanul Muslimun dunia,
ditekan habis-habisan dan dibunuh tokoh-tokohnya karena gerakan IM adalah
gerakan muslim politik terbesar dan terkuat di dunia, kasus yang sama menimpa ikhwan
Libya, ikhwan Suriah, ikhwan Tunisia dan ikhwan di beberapa negara lain, termasuk
juga pemberangusan kelompok FIS di Aljazair.
8. Rezim Muammar Qaddafi dibiarkan menguasai Libya dengan
kudeta, begitu juga rezim Husni Mubarok di Mesir, rezim Zainal Abidon ben Ali
di Tunisia, rezim keluarga Assad di Suriah, rezim Abdullah Saleh di Yaman, rezim
Dubai, rezim Saudi dan rezim Pakistan hingga saat ini, karena mereka semua mau
menghamba kepada zionis Israel.
9. Target selanjutnya adalah menghabisi pergerakan Islam
Indonesia dan mengikis habis potensi perlawanan umat.
Seandainya kita para umat Islam, khususnya pemuda
pelanjut tongkat agama ini masih saja bermalas-malasan dalam melakukan
perombakan diri sekaligus masih lemah dalam memahami pentingnya Al-Qur’an (Dhu’ful ihtimaam Bil Qur’an), maka akan
jadi apa Indonesia dan Islam suatu saat nanti? Olehnya kuatkan genggaman antum kepada
agama ini, lebih kepada perkara lainnya dan kuatkanlah ukhuwah, ilmu serta
perlu adanya suatu pemimpin agar gerakan ini dapat testruktur dan terkordinir
dengan baik, karena kebaikan yang tidak terorganisir
akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir. Sebab dalam kepemimpinan
saja kita umat Islam kalah dengan umat Kristen yang memiliki Paus sebagai
pemimpinnya, kita betul-betul mengalami krisis kepemimpinan. Maka buatlah sebuah
ambisi buat agama kalian dengan sebaik-baik apa keahlian kalian, seperti dengan
ilmu (pendidikan), ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya. Niatkanlah
pekerjaan yang kalian tekuni untuk kepentingan agama ini, dan bersabarlah
karena nanti akan ada saatnya kemenangan bagi kita umat Islam seandainya kita
Istiqamah di jalan-Nya.
لَقَدْ
رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ
فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ
وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
Sesungguhnya
Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia
kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka
lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat (waktunya). [QS. Al-Fath:18]