Entah, sudah mau masuk
semester 4 tiba-tiba kembali terpikir oleh betapa cerdasnya sosok tabi'in Iyas
bin Mu'awiyah Al Muzanni sebagai seorang hakim kala itu. Sosok yang kemudian
melatarbelakangi nama saya saat ini, yang oleh abi dan ummi berharap agar saya
bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, memiliki kepribadian yang tangguh
serta taat dalam beragama. Iyas bin Mu’awiyah Al Muzanni, orang yang dipilih oleh
khalifah Umar bin Abdul Aziz untuk menjadi qadhi di Bashrah saat itu. Bahkan karena
kecerdasan, kepandaian, dan kejeniusannya sampai dijadikan sebagai simbol dan
permisalan sebagaimana permisalan kedermawanan Hatim ath-Tha’i, kebijakan Ahnaf
bin, keberanian Amru bin Ma’di. Sepertinya, kita merindukan figur hakim seperti
beliau, sosok yang jarang kita temui saat ini, yang mendahulukan keadilan di
atas kepentingan kelompok dan pribadi tertentu.
Sepertinya hukum menarik juga [Hanya gurauan yang
kadang-kadang muncul]
الله
مستعان
0 comments:
Post a Comment